Tujuan Ikut Fitnes

Banyak hal yang membuat orang memilih fitnes. Alasan terbanyak tentu untuk mempertahankan kebugaran dan kesehatan jasmani. Namun, tidak sedikit pula yang datang dengan maksud khusus. Masyarakat di kota-kota besar yang mengalami obesitas karena pola hidup yang salah menjadi anggota dari klub-klub fitnes.

Mereka berharap dapat melangsingkan tubuh atau kembali ramping melalui fitnes. Klub-klub fitnes memanfaatkan kondisi ini dengan mempublikasikan keberhasilannya membuat ramping. Mimpi-mimpi yang ditularkan oleh Jane Fonda, legends di fitnes, dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kaum bisnis untuk menarik minat orang sebanyak-banyaknya masuk ke klub fitnes.

Artis-artis tenar pun bermunculan sebagai bintang iklan fitnes atau bahkan mengelola tempat fitnes. Cara ini baik-baik saja, sepanjang niatnya memang ingin menyehatkan masyarakat luas.

A. Agar selalu bugar
Di banyak pusat kebugaran dan fitness centre, jumlah anggota terbanyak memang orang yang ingin meningkatkan kualitas kebugaran tubuhnya.Sebagian besar dari mereka ini adalah kelompok yang benar benar memiliki kesadaran tinggi terhadap arti pentingnya hidup sehat. Umumnya mereka pulalah yang menjadi anggota tetap klub fitnes serta membuat komunitas tersendiri yang seringkali menjadikan tempat fitnes menjadi ajang pertemuan bisnis dan pertemuan informal lainnya, termasuk menjalin tali silaturrahim antarsesama.

Oleh karena berolahraga sudah menjadi kegiatan rutin, mereka Umumnya tidak terkesan ngoyo dan menjalankan kegiatan ini serileks mungkin. Mereka menjadi kelompok yang sangat diandalkan oleh klub-klub fitnes untuk melebarkan sayap. Gerakan-gerakan aerobik. Jika dilakukan secara intensif, mampu membakar lemak dalam tubuh dan membuat tubuh tampak padat berisi.

B. Yang ingin ramping dan menarik
Mereka yang memilih olahraga fitnes karena ingin mendapatkan bentuk tubuh yang ideal boleh dibilang kelompok paling militan dan memiliki motivasi sangat tinggi. Mereka datang dengan semangat dan hasrat yang menggebu-gebu. Umumnya, kalangan ini adalah kelompok remaja atau ibu-ibu muda yang mulai cemas karena kehilangan keindahan bentuk tubuh disebabkan berbagai hal, terutama para ibu setelah melahirkan dan pertambahan usia.

Sayangnya, karena terlalu menggebu-gebu, kadangkala mereka cepat kehabisan ‘amunisi’ alias cepat menyerah sebelum mendapatkan target yang diharapkan. Pelatih atau instruktur yang baik biasanya akan memelihara kedekatan dengan yang dilatihnya agar konsistensi terhadap motivasi awal tetap terjaga sehingga intensitas latihan tidak mengendur. Peran instruktur ini di banyak kasus memang sangat penting.

C. Yang ingin lebih berisi
Sebagian lainnya, walau jumlahnya tidak sebanyak yang disebutkan di atas, anggota fitnes adalah mereka yang mendambakan bentuk tubuh yang ideal karena terlalu kurus dan “tipis” Sejumlah remaja datang dengan keinginan mendapatkan bentuk tubuh yang lebih berisi dan berbentuk agar kesannya lebih sensual. Instruktur tentu akan memilihkan jenis latihan yang khusus, mengurangi porsi latihan aerobik, sebaliknya menambah latihan beban.

Dengan porsi latihan yang ditakar sedemikian rupa, seseorang yang ingin menambah berat badan akan lebih bugar dan selera makannya meningkat. Hal ini dikarenakan jenis olahraga tertentu terutama berkaitan dengan latihan otot memang mempunyai kecenderungan meningkatkan nafsu makan.

D. Memulihkan kondisi
Ada juga yang datang ke pusat kebugaran atau klub fitnes terdorong oleh keinginan untuk memulihkan kondisi, misalnya setelah sembuh dari penyakit tertentu, terutama penyakit-penyakit serius yang telah memerosotkan kondisi fisik mereka. Dengan riwayat penyakit ini, pihak pengelola, terutama instruktur akan memilihkan jenis latihan-latihan yang sesuai untuk mereka. Namun, ini adalah kasus khusus dan tidak akan dibahas secara detail.



Artikel Yang Disukai :



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...